Datangi Pondopo dengan Aksi Tak Bersuara, Nasabah BPR KR Indramayu Tuntut Uang Kembali

banner 468x60

INDRAMAYU, Paligarnusantara.com – Ratusan nasabah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) lakukan aksi diam seribu bahasa di Pendopo Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Senin (20/03/2023).

Mereka menuntut pengembalian uang nasabah tanpa syarat dan tanpa harus mengisi pengaduan nasabah.

Dengan mengatasnamakan Forum Peduli Nasabah BPR KR Indramayu, mereka serentak memakai baju hitam sebagai simbol bela sungkawa atas hilang empati pemimpin terhadap rakyatnya.

Diberitakan sebelumnya para nasabah BPR KR melakukan audensi di Gedung DPRD Indramayu pada hari Selasa kemaren tanggal 14 Maret 2023. Mereka meminta untuk difasilitasi untuk bertemu dengan Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini Bupati Indramayu Nina Agustina.

Audensi tersebut diterima langsung oleh ketua DPRD Indramayu Saefudin, dan dari hasil audensi tersebut dibuatlah surat permohonan untuk bisa bertemu dengan KPM dan ditanda tangani oleh peserta audensi yang hadir.

Setelah mengirimkan surat permohonan tersebut sampai sekarangpun tidak ada tanggapan sama sekali oleh KPM. Sehingga para nasabah BPR KR melakukan aksi diam seribu bahasa di depan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Hari ini kami para nasabah BPR KR dari berbagai cabang unjuk rasa memohon kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, untuk bisa kasih solusi yang terbaik terkait nasib tabungan kami yang tidak bisa dicairkan.

” Kami ingin solusi yang terbaik dengan harapan uang dalam tabungan dan deposito kami bisa kembali. Itu uang kami dan keluarga kami mohon cepat dikembalikan,” ujar Berlian salah satu nasabah BPR RK cabang Indramayu, Senin (20/3/2023)

Dalam unjuk rasa hari ini ada 8 orang perwakilan yang mengikuti audensi bersama unsur perwakilan BPR KR dan Pemda Indramayu tetapi belum menemui titik terang antara nasabah dan pihak BPR KR.

” Hasil dari pertemuan tadi tidak ada titik temu antara kedua pihak, menurutnya hasil dari pertemuan akan ditindak lanjuti dan akan dilaporkan oleh Bupati Indramayu dan akan ditindak lanjuti, tapi belum tau kapan,” ucap Berlian

Berlian juga menambahkan kalau masih saja tidak ada kepastian yang jelas, kita para nasabah akan melakukan aksi yang lebih besar lagi sampai tuntutan kami terpenuhi.

(Nurpad & Red)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *